Kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, hari Selasa (28/6) menggulirkan agenda teknologi dan inovasi mulai dari menghubungkan setiap rumah tangga di AS dengan internet berkecepatan tinggi pada 2020 sampai meningkatkan keamanan dunia maya dan mengurangi hambatan regulasi.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan tim kampanyenya mengatakan Clinton sangat mendukung aturan netralitas internet dari pemerintahan Obama, yang mewajibkan penyedia pita lebar atau broadband untuk memperlakukan semua data dengan setara, bukannya memberikan atau menjual akses ke jalur cepat Web.
Ia akan meningkatkan anggaran penelitian dan pengembangan Yayasan Sains Nasional dan badan-badan serupa dan akan meluncurkan inisiatif untuk melatih sampai 50.000 guru ilmu komputer, menurut pernyataan tersebut.
"Hillary yakin pemerintah memiliki peran penting untuk meletakkan fondasi bagi inovasi dan pembangunan ekonomi berbasis luas, dengan mengurangi hambatan peraturan untuk mendorong kompetisi yang sehat dan membuat internet bebas dan terbuka," ujar pernyataan tersebut. [hd/dw]
