Menteri Luar Negeri India mengatakan ia menerima jaminan kuat dari Amerika mengenai keselamatan masyarakat India, setelah pembunuhan enam orang Sikh di sebuah kuil di negara bagian Wisconsin.
SM Krishna mengatakan kepada wartawan di New Delhi, Selasa, bahwa ia menuntut perlindungan penuh bagi semua tempat ibadah di Amerika, dalam percakapan teleponnya dengan Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton, Senin malam.
Menteri Luar Negeri India itu mengatakan bahwa Clinton, yang sedang dalam lawatan ke Afrika Selatan, memastikan bahwa kepentingan masyarakat India akan berlangsung aman di bawah pemerintah yang sekarang. Krishna mengatakan Clinton sama marahnya dengan semua orang di India.
Menurut pihak berwenang, seorang lelaki bersenjata hari Minggu menembak lima lelaki dan seorang perempuan di sebuah kuil dekat ibukota Wisconsin, Milwaukee, sebelum pelaku ditembak mati oleh polisi.
Para pejabat mengidentifikasi pelaku sebagai Wade Michael Page yang berusia 40-an tahun. Mereka mengatakan Page berdinas di militer Amerika selama enam tahun pada tahun 1990-an sebelum diberhentikan secara tidak hormat.
Para pejabat Amerika mengatakan mereka sedang menyelidiki kemungkinan kaitan antara Page dan kelompok-kelompok pendukung supremasi kulit putih dan bahwa penembakan itu sedang diselidiki sebagai salah satu tindak terorisme di dalam negeri.
SM Krishna mengatakan kepada wartawan di New Delhi, Selasa, bahwa ia menuntut perlindungan penuh bagi semua tempat ibadah di Amerika, dalam percakapan teleponnya dengan Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton, Senin malam.
Menteri Luar Negeri India itu mengatakan bahwa Clinton, yang sedang dalam lawatan ke Afrika Selatan, memastikan bahwa kepentingan masyarakat India akan berlangsung aman di bawah pemerintah yang sekarang. Krishna mengatakan Clinton sama marahnya dengan semua orang di India.
Menurut pihak berwenang, seorang lelaki bersenjata hari Minggu menembak lima lelaki dan seorang perempuan di sebuah kuil dekat ibukota Wisconsin, Milwaukee, sebelum pelaku ditembak mati oleh polisi.
Para pejabat mengidentifikasi pelaku sebagai Wade Michael Page yang berusia 40-an tahun. Mereka mengatakan Page berdinas di militer Amerika selama enam tahun pada tahun 1990-an sebelum diberhentikan secara tidak hormat.
Para pejabat Amerika mengatakan mereka sedang menyelidiki kemungkinan kaitan antara Page dan kelompok-kelompok pendukung supremasi kulit putih dan bahwa penembakan itu sedang diselidiki sebagai salah satu tindak terorisme di dalam negeri.