Coldplay memukau penonton konsernya di Singapura dengan format karnaval dan permainan lampu sorot berwarna-warni. Secara khusus Coldplay juga membuat sebaris lirik lagu khusus untuk Singapura.
Seakan hendak menyaingi parade Hari Nasional Singapura, Coldplay menggunakan ribuan lampu sorot, confetti dan balon berwarna-warni untuk meramaikan panggung konsernya di Stadion Nasional pada hari Jum’at (31/3) dan Sabtu (1/4) lalu. Secara khusus Coldplay menciptakan atmosfir hutan di atas panggung utama dan dua panggung yang lebih kecil, memanjakan sekitar 50 ribu penonton yang memadati pertunjukkan selama hampir dua jam.
Vokalis Chris Martin tanpa kenal lelah lari dari satu panggung ke panggung lain, mengajak penonton merasa menjadi bagian dari pertunjukkannya dengan suasana, audio dan tentu saja olah vokalnya yang luar biasa. Dan ia berhasil!
Puluhan lagu yang dibawakan Chris Martin ikut disenandungkan oleh para penonton, mulai dari “Yellow” yang diambil dari album tahun 2000 hingga “Hymn For the Weekend” dan “A Head Full of Dreams” dari album tahun 2005, dan tentu saja single terbaru “Something Just Like This” yang baru dirilisnya.
Anggota band lainnya seperti gitaris Jonny Buckland, bassist Guy Berryman dan pemain drum Will Champion mendukungnya penuh sepanjang konser.
Yang menarik para penonton pertunjukkannya tidak hanya kalangan muda, tetapi banyak pula orang tua yang datang bersama anak-anak remaja mereka, warga lokal dan ekspatriat, hingga yang datang dari berbagai negara di sekitar Asia Tenggara. Padahal dalam rangkaian konser di Asia ini Coldplay tidak hanya tampil di Singapura, tetapi juga di Manila – Filipina pada 4 April, Bangkok – Thailand pada 7 April dan Taoyuan – Taiwan pada 11 April.
Penampilan Coldplay di Singapura ini adalah untuk yang keempat kalinya. Tak heran secara khusus Coldplay menyanyikan tiga bait khusus untuk Singapura yang disambut histeris penonton. [em]