Komite Perlindungan Wartawan (CPJ), Kamis (6/8) meminta Belarusia untuk segera membebaskan seorang blogger yang ditangkap sepekan silam dan mengizinkannya serta para wartawan lainnya untuk “secara bebas dan aman” meliput pemilihan presiden hari Minggu mendatang.
Gulnoza Said, koordinator program Eropa dan Asia Tengah CPJ di New York mengatakan, Presiden Aleksandr Lukashenko “menginginkan pemilu itu memberikan legitimasi bagi kepemimpinannya yang telah berlangsung lama, tetapi yang ia capai sebaliknya karena melecehkan dan menahan para wartawan di berbagai penjuru negara itu yang ingin meliput oposisi terhadapnya.”
Polisi Belarusia menangkap Evgeniy Vasilkov, yang juga bekerja sebagai mekanik, di garasinya di Khoiniki pada 31 Juli dan membawanya ke kantor polisi, sebut media lokal. Ia dituduh menulis slogan yang digunakan para pengecam Lukashenko di rambu-rambu jalan.
Vasilkov telah membantah tuduhan itu dan mengatakan penangkapannya merupakan tindakan pembalasan karena dukungannya bagi seorang kandidat oposisi.
Ia hadir di hadapan hakim setempat yang menjatuhkan hukuman 10 hari dalam tahanan terhadapnya karena “tidak mematuhi” polisi. Ia dituduh menolak memperlihatkan KTP kepada polisi sewaktu ia ditangkap.Pada 31 Juli, polisi Belarusia juga menahan lima wartawan yang bekerja bagi Belsat, badan penyiaran independen melalui satelit, sewaktu mereka sedang menayangkan langsung demonstrasi yang mendukung kandidat oposisi, Svetlana Tikhanovskaya. [uh/ab]