Dalai Lama mengatakan ia tidak sabar untuk menyerahkan tugas politiknya sebagai kepala gerakan Tibet di pengasingan tahun depan. Rencana pemimpin rohani Budha yang baru-baru ini, disampaikan oleh seorang asisten dalam sebuah wawancara yang disiarkan di India.
Menurut Dalai Lama, ia ingin membahas niatnya dengan parlemen Tibet di pengasingan, yang akan bersidang pada bulan Maret. Katanya, dia sudah dalam keadaan setengah pensiun, sejak gerakan di pengasingan tersebut pertama kali memilih pemimpin politik pada tahun 2001.
Pembantu senior Dalai Lama, Tenzin Taklha, menekankan pengunduran diri ini hanya berlaku untuk peran politik Dalai Lama. Pemenang Nobel Perdamaian ini, kata Taklha, akan terus bertugas sebagai pemimpin spiritual rakyat Tibet.