Dalai Lama keluar dari sebuah rumah sakit di New Delhi hari Jumat, setelah tiga hari dirawat karena infeksi dada.
“Saya menerima perawatan medis yang diperlukan dan sekarang merasa agak normal,” kata pemenang Hadiah Nobel Perdamaian itu dalam video yang direkam oleh VOA sewaktu ia meninggalkan Rumah Sakit Max.
Biksu Buddha berusia 83 tahun itu diperkirakan akan kembali ke Dharmsala, kota di India Utara yang menjadi markasnya sejak ia melarikan diri dari Tibet pada tahun 1959, setelah revolusi yang gagal terhadap pemerintah China. Ia mendirikan pemerintah Tibet di pengasingan di sana dan melancarkan upaya untuk merebut kembali Tibet, yang akhirnya berkembang menjadi upaya mendapatkan otonomi lebih luas.
China telah menolak mengakui pemerintah di pengasingan itu dan tidak mengadakan pembicaraan dengan Dalai Lama atau wakil-wakilnya sejak 2010. Dalai Lama, yang disebut China sebagai ‘serigala berjubah biksu’, dianggap China sedang berusaha memisahkan Tibet dari China. Dalai Lama membantah tuduhan itu, dan bersikukuh bahwa ia hanya mendukung otonomi yang cukup besar dan perlindungan bagi budaya asli Buddha di wilayah tersebut.
Reputasinya sebagai penganjur perdamaian dunia berkembang setelah puluhan tahun berinteraksi dengan para pemimpin dan pesohor dunia, yang membuatnya disejajarkan dengan para visioner seperti Mahatma Gandhi dan Dr. Martin Luther King Jr. [uh]