Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan tiba di Inggris pada Minggu (9/7) untuk sebuah kunjungan singkat di mana dia dijadwalkan akan bertemu Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak. Biden dijadwalkan akan membahas masalah perubahan iklim dengan Raja Charles menjelang KTT Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mendatang.
Gedung Putih mengatakan lawatan itu dirancang "untuk lebih memperkuat hubungan erat antara negara kami."
"Inggris adalah sekutu NATO terkemuka di Eropa, kami adalah mitra perdagangan, pertahanan, dan diplomatik terpenting Amerika Serikat, dan kami berada di garis depan dalam memberikan dukungan yang dibutuhkan Ukraina agar berhasil di medan perang," kata Sunak.
Sunak telah berusaha memperbaiki hubungan dengan Biden setelah hubungan kedua negara mendingin di bawah pendahulunya Boris Johnson dan Liz Truss karena pendirian keras mereka atas kesepakatan pasca-Brexit dengan Uni Eropa. Di sisi lain, Johnson juga memiliki hubungan akrab dengan mantan presiden AS Donald Trump.
Bagi Biden, bagian yang lebih menonjol dari perjalanan itu adalah pertemuannya dengan Raja Charles di Kastil Windsor di sebelah barat London di mana mendiang ibu raja, Ratu Elizabeth, menjamu Barack Obama pada 2016 dan Trump pada 2018.
Presiden dan raja akan membahas masalah iklim, topik yang telah dikampanyekan dan dibicarakan oleh Charles, 74 tahun, selama lebih dari lima dekade.
Ketika kedua pria itu bertemu di KTT iklim COP26 PBB di Skotlandia dua tahun lalu, Biden memuji kepemimpinan Charles dalam masalah ini, mengatakan kepadanya, "Kami sangat membutuhkan Anda."
"Anda sangat baik karena mengatakan itu," jawab Charles.
Setelah pertemuan itu, Biden dan Sunak dijadwalkan akan meninggalkan Inggris menuju Lituania tempat para pemimpin NATO berkumpul untuk pertemuan puncak penting. Biden kemudian diharapkan melakukan perjalanan ke Helsinki untuk bertemu dengan para pemimpin Nordik. [ah/ft]
Forum