Sebagian anggota kongres partai Republik mempertanyakan jumlah bantuan AS untuk Ukraina, dengan alasan resesi, perlunya pengawasan lebih besar dan kecemasan akan persaingan keamanan dengan China.
Ukraina masih belum pulih dari serangan pesawat nirawak dan rudal di ibukota Kyiv dan kota-kota lain, yang menghancurkan bangunan dan prasarana sipil.
Ketua Partai Rakyat Ukraina, Olena Shuliak mengatakan, “Warga kami tewas setiap hari. Kami membela demokrasi di seluruh dunia tiap hari. Kita melihat apa yang terjadi setiap hari dengan penembakan dan penghancuran rumah-rumah dan pembunuhan rakyat kami. Anda tidak dapat mengurangi dukungan, tapi meningkatkan bantuan.”
Ketua Partai Rakyat yang berkuasa di Ukraina itu menambahkan, Ukraina mengikuti perkembangan politik AS dengan cermat menjelang pemilu paruh waktu pada November, ketika partai Demokrat mungkin akan kehilangan mayoritas di Kongres. Jika Partai Republik menang, DPR AS mungkin akan menentang bantuan itu ke Kyiv.
Pemimpin Minoritas DPR Kevin McCarthy mengatakan kepada Punchbowl News hari Selasa, bahwa dengan adanya resesi, warga Amerika tidak akan menulis “cek kosong ke Ukraina.”
Anggota kongres Republik lainnya juga mengatakan, AS harus lebih fokus pada ancaman perkembangan militer China.
Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan, “Kami akan menepati janji yang kami buat kepada rakyat Ukraina yang pemberani dan berjuang setiap hari untuk memperjuangkan kebebasan dan demokrasi mereka.”
Namun ada keprihatinan tentang bantuan keamanan AS.
Kristine Berzina, peneliti senior untuk kebijakan keamanan dan pertahanan di German Marshall Fund AS berbicara melalui Skype.
“Ini adalah kebutuhan akan sistem persenjataan, mulai dari amunisi hingga sistem persenjataan yang sangat canggih seperti HIMARS, drone (pesawat nirawak). Dan anggaran pertahanan yang sangat meningkat di Eropa sehingga peningkatan pengeluaran pertahanan melebihi apa yang disediakan,” ujarnya.
Amerika mengesahkan lebih dari $60 miliar bantuan ke Ukraina, dengan lebih dari $17 miliar bantuan keamanan dicairkan sejak perang dimulai pada Februari. Pada Mei, Senat menyetujui lebih dari $40 miliar untuk bantuan militer dan kemanusiaan, yang ditentang oleh sebagian anggota kongres dari Partai Republik. [ps/lt]
Forum