Tautan-tautan Akses

Daniel Sudar, Pengusaha Restoran Mie di San Francisco


Daniel Sudar, Pengusaha Restoran dan Fashion di San Francisco
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:03:01 0:00

Daniel Sudar, Pengusaha Restoran dan Fashion di San Francisco

Daniel Sudar, warga Indonesia asal Kota Gede, Jogjakarta, adalah pemilik sebuah restoran yang khusus menyajikan hidangan mie, termasuk mie khas Indonesia, di San Francisco.

Bagi penggemar mie di AS, sulit untuk menemukan restoran yang khusus menyajikan menu berbagai mie. Melihat peluang bisnis ini, Daniel Sudar, mempunyai ide membuka restoran yang menyajikan berbagai sajian mie “Slurp” di San Francisco, California.

Salah seorang pelanggan restoran “Slurp,” Sam Cuningham mengatakan “Konsep restoran ini bagus dan menu yang disajikan lezat. Dan belum ada di sekitar tempat ini yang mempunyai restoran dengan konsep ini.”

Selain merupakan salah satu pemilik restoran “Slurp,” Daniel Sudar juga sekaligus berperan sebagai juru masak utama restoran tersebut.

Dalam menunya, Daniel Sudar yang merupakan warga Indonesia asal Kota Gede, Jogjakarta, juga memasukkan masakan mie khas Indonesia, seperti laksa, mie goring Jawa dan soto ayam. Inisiatif ini disambut baik oleh Konsulat Jenderal RI di San Francisco, yang ikut meresmikan pembukaan restoran ini.

Ardi Hermawan, Konsulat Jenderal RI di San Francisco mengatakan, “Saya kira usaha ini bagus dan makanannya khas. Kalau lihat menunya, kita akan menemukan pilihan mie godok Jawa yang merupakan masakan mie khas Jawa. Saya harap mie Jawa ini nantinya akan terkenal.”

Lulusan SMPK Jogjakarta ini hijrah ke Amerika Serikat tahun 1994 untuk melanjutkan sekolah di California Culinary Academy. Walau awalnya sempat dicibir oleh teman-temannya di Indonesia karena memilih bidang ini, namun Daniel Sudar membuktikan pilihannya tidak salah. Selain memiliki “Slurp,” ia juga memiliki tiga restoran lain yang menyajikan masakan Jepang.

“Dari dulu, dari kecil saya punya cita-cita besar. Tekad saya itu besar, kadang saya suka nekat, tidak peduli dan tidak takut rugi. Pokoknya saya harus jadi yang terbaik di semua hal yang saya kerjakan. Pokoknya saya ingin jadi chef terbaik di Amerika,” ujarnya.

Pelanggan lain restoran “Slurp,” Chris Centers, mengatakan, “Daniel koki yang luar biasa. Saya pikir ia akan sukses besar. Saya tidak pernah melihat Daniel tidak melakukan yang terbaik dan apa yang sudah menjadi tujuan dia biasanya berakhir dengan luar biasa. Jadi saya tidak ragu kalau restoran Daniel yang baru ini akan berhasil.”

Daniel Sudar juga dikenal multi talenta. Darah seni yang mengalir dalam dirinya diturunkan oleh ayahnya, seorang pengrajin perak. Ia juga memiliki keahlian menjahit yang diajarkan ibunya, dan dengan modal itu, ia juga merambah dunia busana sebagai perancang.

Daniel Sudar merancang koleksi pakaian dengan mengusung namanya sendiri ”Sudar” yang dapat dibeli online. Rancangannya, yang diproduksi di Indonesia, banyak memasukkan unsur Indonesia seperti batik.

“Saya kerja sama dengan Lady Gaga, dan James Franco, saya desain film, pakaian-pakaian saya dipakai untuk filmnya James Franco. Film pertama tentang cherry, dan film kedua dan ketiga akan ditayangkan di bioskop tahun depan,” tambah Daniel.

Bagi seorang Daniel Sudar, kunci suksesnya berkarya di negeri orang tak lepas dari kerja ekstra keras melakukan pekerjaan yang amat dicintainya.

XS
SM
MD
LG