Gereja-gereja di Poso tahun ini semarak dengan berbagai dekorasi pohon natal yang didirikan di halaman gereja. Di Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Jemaat Ebenhaezer, Kelurahan Ranononcu, kecamatan Poso Kota Selatan, tujuh pohon natal dengan tinggi enam hingga tujuh meter dipasang di halaman depan dan samping kanan bangunan gereja. Pohon-pohon itu menjadi daya tarik bagi warga sekitar dan pelintas jalan Trans Sulawesi yang berhenti untuk berfoto di tempat itu.
Ketua Panitia Natal GKST Jemaat Ebenhaezer, Yulius Besis Jono, kepada VOA mengatakan ketujuh pohon natal merupakan karya dari tujuh kelompok layanan jemaat yang dalam pembuatannya seluruhnya menggunakan bahan dari ranting-ranting kayu. Rata-rata dibutuhkan waktu sebulan atau sejak November 2022 untuk mengumpulkan bahan, merangkai dan menghias satu pohon natal tersebut.
“Ini ranting pohon asli, bukan plastik. Jadi kita sama sekali tidak menggunakan plastik agar kita bisa menghindari penggunaan plastik,” kata Yulius, yang diwawancarai Kamis (22/12) malam.
Antusiasme umat kristiani di Poso menyambut natal tahun 2022 tidak terlepas dari situasi keamanan yang dinilai semakin membaik. Keberhasilan aparat keamanan menuntaskan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dalam operasi Madago Raya, memberi semangat dan rasa percaya diri bahwa daerah itu akan terbebas dari ancaman aksi kekerasan dan teroris.
“Penumpasan MIT yang selama ini bercokol di tanah Poso tentunya menggembirakan kita semua,” kata Yulius.
Orang terakhir dari kelompok MIT, Al-Ikhwarisman alias Askar alias Pak Guru tewas setelah ditembak petugas pada akhir September.
Dihubungi secara terpisah, pendeta GKST Jemaat Bethesda, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Ronald Monsiangi mengungkapkan penuntasan kelompok MIT membuat masyarakat tidak lagi khawatir akan adanya gangguan keamanan yang berasal dari kelompok itu.
“Oleh pemerintah telah dinyatakan bahwa telah berhasil ditangani dengan baik dan saya kira ini membawa angin segar bagi kami umat kristiani di Poso untuk merayakan natal dengan lebih aman, tidak lagi memiliki kekhawatiran seperti tahun-tahun yang kemarin,” kata Ronald.
Menurut Ronald, selain faktor keamanan, melandainya kasus infeksi COVID-19 di Poso memungkinkan pihak gereja dan jemaat melaksanakan rangkaian kegiatan perayaan Natal sejak awal Desember 2022.
Memulihkan Rasa Aman Warga dan Citra Daerah
Bupati Poso, Verna Gladies Merry Inkiriwang berharap dengan tuntasnya penanganan kelompok MIT oleh Satuan Tugas Madago Raya, dapat memulihkan rasa aman masyarakat, sekaligus dapat memulihkan citra daerah itu dari stigma negatif sebagai daerah yang tidak aman oleh konflik dan teroris.
“Mudah-mudahan ini menjadi langkah yang baik ke depan bahwa tidak ada lagi hal-hal tersebut yang kita takutkan. Yang masyarakat takutkan di kabupaten Poso, tidak terjadi,” kata Verna usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Tinombala 2022 di Markas Kepolisian Resort Poso.
Bupati Poso itu optimistis kerja sama antar pihak TNI-POLRI dengan berbagai stakeholder yang ada di kabupaten Poso akan membuat perayaan natal dan tahun baru di daerah itu dapat berlangsung dengan lancar dan aman.
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Irjen Polisi Rudy Sufahriadi berbicara dalam Podcast Presisi Polda Sulteng, Selasa (20/12) menyatakan 3.138 personel Polri dilibatkan dalam pengamanan natal dan tahun baru di 12 kabupaten dan satu kota. Pengamanan Natal dan Tahun Baru dengan sandi Operasi Lilin Tinombala 2022 itu juga melibatkan dukungan 1.250 personel TNI. [yl/ka]
Forum