Para pejabat Tiongkok mengatakan ke-18 siswa sekolah dasar yang terkubur dalam tanah longsor di provinsi Yunnan, Tiongkok barat-daya hari Kamis sudah meninggal, sementara satu orang dinyatakan hilang.
Para pejabat kabupaten Yilian mengatakan siswa itu dikukuhkan meninggal Jumat pagi (5/10), sekitar 18 jam setelah tanah longsor mengubur satu sekolah dan tiga rumah pertanian di desa Zhenhe. Para pejabat mengatakan satu orang hilang, satu orang cedera dan sedang dirawat di pos pengobatan sementara.
Menurut pemerintah setempat, tanah longsor itu menghambat sungai, dan air berkumpul sekeliling bangunan yang terkubur tadi, yang menghambat usaha pertolongan dan memaksa pengungsian kira-kira 800 orang.
Sekitar dua ribu penduduk, polisi, petugas medis dan tentara bergegas ke tempat bencana untuk memulai upaya pertolongan.
Desa Zhenhe terletak di provinsi Yunnan, Tiongkok barat daya, sebuah daerah bergunung-gunung yang rawan gempa. Gempa bumi bulan lalu berkekuatan 5,6 skala Richter merusak beberapa desa dan menyebabkan lebih 200 ribu orang terlantar.
Xinhua mengatakan tim penyelamat sedang mencari orang-orang yang selamat dari tanah longsor itu dan pihak berwenang setempat telah memindahkan penduduk ke daratan yang lebih aman.
Para pejabat kabupaten Yilian mengatakan siswa itu dikukuhkan meninggal Jumat pagi (5/10), sekitar 18 jam setelah tanah longsor mengubur satu sekolah dan tiga rumah pertanian di desa Zhenhe. Para pejabat mengatakan satu orang hilang, satu orang cedera dan sedang dirawat di pos pengobatan sementara.
Menurut pemerintah setempat, tanah longsor itu menghambat sungai, dan air berkumpul sekeliling bangunan yang terkubur tadi, yang menghambat usaha pertolongan dan memaksa pengungsian kira-kira 800 orang.
Sekitar dua ribu penduduk, polisi, petugas medis dan tentara bergegas ke tempat bencana untuk memulai upaya pertolongan.
Desa Zhenhe terletak di provinsi Yunnan, Tiongkok barat daya, sebuah daerah bergunung-gunung yang rawan gempa. Gempa bumi bulan lalu berkekuatan 5,6 skala Richter merusak beberapa desa dan menyebabkan lebih 200 ribu orang terlantar.
Xinhua mengatakan tim penyelamat sedang mencari orang-orang yang selamat dari tanah longsor itu dan pihak berwenang setempat telah memindahkan penduduk ke daratan yang lebih aman.