Konvensi Nasional Partai Demokrat atau DNC dimulai secara resmi hari Selasa siang di Charlotte, North Carolina. Hampir 6.000 delegasi yang merupakan perwakilan dari lima puluh negara bagian Amerika menghadiri rapat umum terbesar bagi partai di Amerika yang berlangsung setiap empat tahun sekali.
Dalam sistem pemilu Amerika, untuk mencalonkan kandidat resmi, masing-masing partai menyelenggarakan konvensi nasional. Partai Republik baru saja menyelesaikan konvensi nasionalnya minggu lalu di Tampa, Florida di tengah-tengah ancaman badai Isaac.
Dan kini, giliran Partai Demokrat yang menyelenggarakan konvensi nasional yang intinya merupakan pencalonan resmi kandidat Presiden dan Wakil Presiden dari partai mereka. Presiden Barack Obama dan Wakil Presiden Joe Biden akan menyampaikan pidatonya seiring dengan penerimaan sebagai kandidat resmi.
Kota Charlotte dipilih oleh panitia DNC sebagai tuan rumah penyelenggara konvensi tahun ini. Ribuan delegasi dan aktifis Partai Demokrat telah berdatangan sejak akhir pekan lalu. Pertemuan informal dan sosialisasi juga diselenggarakan sebagai bagian dari pekan konvensi di Charlotte.
Seorang delegasi dari Partai Demokrat yang datang dari negara bagian Washington menunjukan semangatnya dalam menghadiri DNC tahun ini.
Ketika ditanya tentang pesan yang mungkin akan disampaikan oleh Obama dalam pidatonya nanti, Brita Decker, delegasi dari kota Seattle, Washington, mengatakan Obama akan menyampaikan pesan untuk terus maju dan tidak melihat kebelakang. Ini bukan pergantian penjaga, tapi justru menjaga pesan “perubahan” yang disampaikannya empat tahun lalu.
Menurut Brita, pesan itu akan terus terdengar dalam acara DNC kali ini. Dan rakyat Amerika harus terus maju dan tidak melihat kebelakang karena kita sudah mencapai kemajuan besar dibandingkan empat tahun yang lalu.
Selain delegasi, DNC juga dihadiri oleh ribuan aktifis Partai Demokrat dari seluruh penjuru Amerika dan datang dari berbagai latar belakang, salah satunya adalah diaspora Indonesia, Dewita Soeharjono, yang sudah puluhan tahun menjadi anggota Partai Demokrat. Selain sebagai aktivis partai dalam kelompok minoritas, ia juga pernah menjadi anggota delegasi dari Partai Demokrat.
Dewita menyampaikan pendapatnya mengenai perbandingan suasana DNC di Charlotte dengan DNC sebelumnya.
“Mungkin DNC terbesar yang pernah saya hadiri adalah tahun 2008 di Denver, Colorado. Tahun 2004 saya menghadiri pencalonan John Kerry, jadi tahun 2008 mungkin adalah DNC mungkin terbesar karena juga bersejarah. Sekarang ini mungkin lebih kecil, tapi lebih banyak aktivitas dimana para relawan dirangkul oleh mereka, ini juga menjadi pendidikan bagi kami untuk memahami isu-isu dan prestasi dari Obama yang mungkin kita tidak terlalu mengerti sebelumnya,” ujar Dewita.
Presiden Barack Obama direncanakan akan menyampaikan pidato penerimaanya sebagai kandidat resmi Presiden dari Partai Demokrat Kamis malam. Tidak hanya ribuan delegasi dan aktifis partai yang menantikan pidato dan rencana Presiden Obama dalam memimpin Amerika untuk empat tahun kedepan, namun rakyat Amerika juga dapat menyaksikan tayangan langsung pidato melalui televisi, radio, internet dan sosial media.
Dalam sistem pemilu Amerika, untuk mencalonkan kandidat resmi, masing-masing partai menyelenggarakan konvensi nasional. Partai Republik baru saja menyelesaikan konvensi nasionalnya minggu lalu di Tampa, Florida di tengah-tengah ancaman badai Isaac.
Dan kini, giliran Partai Demokrat yang menyelenggarakan konvensi nasional yang intinya merupakan pencalonan resmi kandidat Presiden dan Wakil Presiden dari partai mereka. Presiden Barack Obama dan Wakil Presiden Joe Biden akan menyampaikan pidatonya seiring dengan penerimaan sebagai kandidat resmi.
Kota Charlotte dipilih oleh panitia DNC sebagai tuan rumah penyelenggara konvensi tahun ini. Ribuan delegasi dan aktifis Partai Demokrat telah berdatangan sejak akhir pekan lalu. Pertemuan informal dan sosialisasi juga diselenggarakan sebagai bagian dari pekan konvensi di Charlotte.
Seorang delegasi dari Partai Demokrat yang datang dari negara bagian Washington menunjukan semangatnya dalam menghadiri DNC tahun ini.
Ketika ditanya tentang pesan yang mungkin akan disampaikan oleh Obama dalam pidatonya nanti, Brita Decker, delegasi dari kota Seattle, Washington, mengatakan Obama akan menyampaikan pesan untuk terus maju dan tidak melihat kebelakang. Ini bukan pergantian penjaga, tapi justru menjaga pesan “perubahan” yang disampaikannya empat tahun lalu.
Menurut Brita, pesan itu akan terus terdengar dalam acara DNC kali ini. Dan rakyat Amerika harus terus maju dan tidak melihat kebelakang karena kita sudah mencapai kemajuan besar dibandingkan empat tahun yang lalu.
Selain delegasi, DNC juga dihadiri oleh ribuan aktifis Partai Demokrat dari seluruh penjuru Amerika dan datang dari berbagai latar belakang, salah satunya adalah diaspora Indonesia, Dewita Soeharjono, yang sudah puluhan tahun menjadi anggota Partai Demokrat. Selain sebagai aktivis partai dalam kelompok minoritas, ia juga pernah menjadi anggota delegasi dari Partai Demokrat.
Dewita menyampaikan pendapatnya mengenai perbandingan suasana DNC di Charlotte dengan DNC sebelumnya.
“Mungkin DNC terbesar yang pernah saya hadiri adalah tahun 2008 di Denver, Colorado. Tahun 2004 saya menghadiri pencalonan John Kerry, jadi tahun 2008 mungkin adalah DNC mungkin terbesar karena juga bersejarah. Sekarang ini mungkin lebih kecil, tapi lebih banyak aktivitas dimana para relawan dirangkul oleh mereka, ini juga menjadi pendidikan bagi kami untuk memahami isu-isu dan prestasi dari Obama yang mungkin kita tidak terlalu mengerti sebelumnya,” ujar Dewita.
Presiden Barack Obama direncanakan akan menyampaikan pidato penerimaanya sebagai kandidat resmi Presiden dari Partai Demokrat Kamis malam. Tidak hanya ribuan delegasi dan aktifis partai yang menantikan pidato dan rencana Presiden Obama dalam memimpin Amerika untuk empat tahun kedepan, namun rakyat Amerika juga dapat menyaksikan tayangan langsung pidato melalui televisi, radio, internet dan sosial media.
