Demonstrasi terjadi hari Jumat di seluruh Suriah dan pasukan keamanan melepaskan tembakan, menewaskan sejumlah orang. Demontrasi anti-pemerintah itu terjadi di paling sedikit 6 kota di Suriah, termasuk di ibukota Damaskus.
Amnesty International melaporkan hari Jumat bahwa paling sedikit 55 orang telah tewas dalam satu minggu ini di dan sekitar satu kota saja, Daraa, yang terletak dekat perbatasan Yordania. Demonstran di Daraa hari Jumat menurunkan patung mendiang Presiden Suriah Hafez al-Assad, ayah penguasa Suriah yang sekarang, Bashar al-Assad.
Daraa, asal suku-suku anggota mayoritas Muslim Sunni negara itu, telah muncul sebagai pusat protes menentang Partai Baath yang dikuasai suku Alawite.
Damaskus menjadi tempat demonstrasi anti-dan-pro-pemerintah hari Jumat. Ratusan orang berpawai mendukung penduduk Daraa sementara ribuan orang pendukung Assad melambaikan bendera Suriah dan menyambut presiden dengan meriah.
Di Washington, jurubicara Gedung Putih mengutuk kekerasan dan apa yang ia katakan usaha pemerintah Suriah menindas dan mengintimidasi demonstran.
Sekjen PBB Ban Ki-moon berbicara dengan Bashar al-Assad hari Jumat melalui telepon, memberitahu Assad bahwa pemerintah Suriah mempunyai kewajiban menghormati dan melindungi hak azasi rakyatnya.
