Demonstran anti-pemerintah telah menduduki Kementerian Kehakiman Ukraina di Kyiv, setelah menolak tawaran Presiden Viktor Yanukovych untuk mengangkat seorang pemimpin oposisi sebagai perdana menteri.
Demonstran menggunakan karung-karung pasir dan tong-tong sampah untuk membangun barikade di sekeliling kementerian itu Minggu (26/1).
Presiden Yanukovych menawarkan untuk mengangkat pemimpin oposisi Arseniy Yatsenyuk sebagai perdana menteri, dan mantan juara tinju Vitaly Klitschko sebagai wakilnya.
Yatsenyuk mengatakan kepada massa bahwa oposisi tidak takut menerima tanggung jawab politik yang lebih banyak. Tetapi, ia mengatakan Yanukovych masih harus memenuhi beberapa tuntutan. Tuntutan itu, antara lain, pemilihan umum dini, pembebasan demonstran yang ditahan, dan pencabutan undang-undang anti-protes.
Para demonstran turun ke jalan-jalan sejak November setelah Yanukovych membatalkan persetujuan perdagangan dengan Uni Eropa demi hubungan yang lebih kuat dengan Rusia.
Demonstran menggunakan karung-karung pasir dan tong-tong sampah untuk membangun barikade di sekeliling kementerian itu Minggu (26/1).
Presiden Yanukovych menawarkan untuk mengangkat pemimpin oposisi Arseniy Yatsenyuk sebagai perdana menteri, dan mantan juara tinju Vitaly Klitschko sebagai wakilnya.
Yatsenyuk mengatakan kepada massa bahwa oposisi tidak takut menerima tanggung jawab politik yang lebih banyak. Tetapi, ia mengatakan Yanukovych masih harus memenuhi beberapa tuntutan. Tuntutan itu, antara lain, pemilihan umum dini, pembebasan demonstran yang ditahan, dan pencabutan undang-undang anti-protes.
Para demonstran turun ke jalan-jalan sejak November setelah Yanukovych membatalkan persetujuan perdagangan dengan Uni Eropa demi hubungan yang lebih kuat dengan Rusia.