Para pemimpin mahasiswa Hong Kong bersiap bertemu para pejabat pemerintah senior Selasa malam (21/10) dalam upaya menyelesaikan krisis politik yang telah menyebabkan demonstrasi selama lebih dari tiga minggu.
Pembicaraan tersebut akan disiarkan secara langsung, sebagai bagian dari tuntutan para demonstran, dan akan ditayangkan di beberapa layar raksasa di lokasi-lokasi protes di wilayah China semi-otonom itu.
Para demonstran ingin pemerintah di Beijing mengubah keputusan Agustus untuk menyaring para kandidat untuk pemilihan umum 2017 di wilayah tersebut. Mereka juga menuntut Kepala Eksekutif Leung Chun-ying untuk mundur.
Harapan-harapan akan terobosan rendah, karena Leung yang dekat dengan Beijing berulangkali menekankan ia tidak akan mundur dan pemilihan yang betul-betul bebas mustahil untuk saat ini.
"Kami menyadari pertemuan pertama tidak akan menyelesaikan semua masalah. Namun ini merupakan awal yang baik untuk melakukan dialog. Pemerintah akan mendengarkan pendapat Federasi Mahasiswa Hong Kong dengan ketulusan besar," ujar Leung.
