Ratusan demonstran pro demokrasi di Bahrain berkumpul hari Sabtu untuk mengadakan protes yang dipimpin oleh golongan oposisi yang dipimpin kelompok Syi’ah, menentang larangan yang dikeluarkan oleh Polisi.
Demonstrasi itu berlangsung di dekat ibukota Manama, diadakan oleh kelompok-kelompok oposisi pimpinan Al Wefaq, pemimpin gerakan protes mayoritas Syiah.
Polisi anti huru-hara menutup jalan-jalan ke arah jalan raya utama menuju ke Manama, memaksa para demonstran berkumpul di tempat-tempat lain. Demonstrasi itu berakhir dengan damai.
Lebih dari 40 orang meninggal sejak kerusuhan terjadi di Bahrain hampir setahun yang lalu.
Gerakan protes tersebut bertujuan mendobrak kekuasaan golongan minoritas Sunni di negara Teluk Persia itu.
Pasukan Keamanan Bahrain menghadapi tentangan para demonstran hampir sepanjang tahun 2011 dalam sejumlah konfrontasi. Para analis mengatakan, para demonstran mendapat inspirasi dari pergolakan di Tunisia dan Mesir.