Pimpinan gerakan anti pemerintah Thailand menolak ajakan Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva yang disampaikan berulang kali untuk mengadakan pembicaraan.
Demonstran yang disebut "Kaos Merah" hari Jumat mengatakan mereka tidak akan berunding sampai perdana menteri memenuhi tuntutan mereka untuk membubarkan parlemen dan mengadakan Pemilu.
"Kaos Merah" telah berdemonstrasi di Bangkok selama enam hari berturut-turut. Mereka berencana menggelar pawai kendaraan besar melintasi jalan-jalan di kota itu hari Sabtu guna menarik lebih banyak pendukung.
Kelompok yang lebih kecil tetap berada di Bangkok hari Jumat, setelah lebih dari 100 ribu demonstran berkumpul di kota itu hari Minggu lalu.
Banyak demonstran berasal dari pedesaan miskin di Thailand dan mendukung mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra yang digulingkan dalam kudeta militer tahun 2006 setelah dituduh korupsi.
Aktivis pro-demokrasi yang menentang peran militer dalam pemerintahan juga bergabung dalam aksi demonstrasi tersebut.