Ratusan orang berdemonstrasi di Kedutaan Inggris di Rwanda mengatakan mereka tidak akan pulang sebelum kepala dinas intelijen Rwanda, Letnan Jenderal Karenzi Karake yang ditahan di Inggris, dibebaskan.
Penahanan atas diri jenderal itu membuat pemerintah Rwanda mengeluarkan tanggapan berang dengan mengatakan tuduhan terhadap jenderal itu bermotif politis.
Karake adalah sahabat karib presiden Rwanda Paul Kagame dan termasuk seorang dari 40 anggota militer Rwanda yang pada tahun 2008 dituduh terlibat terorisme dan pembantaian oleh jaksa pengadilan Spanyol, Fernando Andreu,
Menteri luar negeri Rwanda, Louise Mushikiwabo menyebut penangkapan itu ‘keterlaluan’ dan menambahkan bahwa solidaritas Barat dalam merendahkan bangsa Afrika tidak dapat diterima.
Demonstran di Kedutaan Inggris tadi juga menyuarakan pernyataan serupa seraya membawa spanduk menuntut Karake dibebaskan.