Ratusan orang turun ke jalan-jalan di ibukota Tunisia untuk sebuah demonstrasi baru hari Minggu (14/1), setelah protes-protes seminggu di Tunis dan di seluruh negara Afrika Utara itu, yang dipicu meningkatnya frustasi rakyat terkait isu-isu sosial dan ekonomi.
Hari Minggu juga menandai tujuh tahun sejak pergolakan Arab di Tunisia yang menumbangkan Presiden Zine El Abidine Ben Ali setelah 23 tahun berkuasa.
“Pekerjaan, Kebebasan dan Kehormatan,” slogan yang diteriakkan tujuh tahun lalu telah muncul lagi seminggu belakangan dalam demonstrasi.
Kemarahan meningkat sejak kenaikan harga diumumkan oleh pemerintah awal bulan ini.
Sejak Senin, pasukan keamanan telah diterjunkan di Tunis dan seluruh negara itu. Ratusan orang ditangkap, termasuk politisi oposisi, sementara puluhan terluka dalam bentrokan dengan polisi. [vm/al]