Polisi anti-huru-hara di Rio de Janeiro telah membubarkan sebuah protes kecil beberapa jam sebelum upacara pembukaan Olimpiade Musim Panas 2016, Jumat malam (5/8).
Polisi menggunakan gas airmata dan granat kejut untuk membubarkan beberapa ratus demonstran yang mengecam apa yang mereka sebut sebagai korupsi dan pengeluaran berlebihan dalam persiapan Olimpiade ini, sementara Brazil masih berjuang untuk mengatasi perlambanan ekonominya.
Seorang demonstran Henrique Mena mengatakan kepada AP Jumat: “Orang mempergunakan alasan Olimpiade untuk menyingkirkan orang miskin dari kota. Kami punya kota yang tidak setara, sebuah kota yang terbagi, dan setelah Olimpiade kami akan semakin terpecah.”
Namun, penyelenggara mengatakan anggaran Olimpiade Rio ini hanya sepersepuluh dari jumlah yang dibelanjakan dalam Olimpiade London pada 2012. [jm]