Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengirimkan surat kepada super PAC Elon Musk yang berisikan peringatan bahwa pemberian $1 juta dari CEO Tesla tersebut mungkin melanggar hukum federal, menurut sejumlah laporan media hari Rabu (23/10).
Laporan itu mengutip keterangan orang-orang yang telah diberi pengarahan tentang masalah ini.
Sebuah surat dari bagian integritas publik departemen tersebut, yang menyelidiki potensi pelanggaran hukum terkait pemilu, telah dikirimkan ke PAC. Departemen Kehakiman dan PAC Amerika milik Musk tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Musk, yang lahir di Afrika Selatan, telah memberi dukungannya kepada calon presiden dari Partai Republik Donald Trump jelang pemilihan 5 November mendatang.
Ia mengumumkan pada hari Sabtu (19/10), ketika berbicara di hadapan publik Pennsylvania, bahwa ia memberikan $1 juta setiap hari sampai Hari Pemilihan kepada seseorang yang menandatangani petisi daringnya terkait dukungan terhadap Konstitusi AS.
Dia menyerahkan cek senilai $1 juta kepada dua orang yang berbeda pada akhir pekan lalu - satu kepada seorang pria di Harrisburg hari Sabtu dan satu lagi kepada seorang perempuan di Pittsburgh pada hari Minggu (20/10).
Musk, yang dikategorikan Forbes sebagai orang terkaya di dunia, sejauh ini telah menyumbangkan setidaknya $75 juta kepada America PAC, menurut pengungkapan federal; menjadikan kelompok ini sebagai bagian penting dari upaya Trump untuk kembali ke Gedung Putih. [th/ab]
Forum