Departemen Urusan Veteran Amerika Serikat yang mengawasi layanan kesehatan bagi 21 juta veteran militer negara itu telah memecat empat eksekutif seniornya, sebagai upaya mengakhiri waktu tunggu yang lama bagi para pasien yang ingin mendapat layanan medis.
Pemecatan di Departemen urusan Veteran tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan sejak Kongres memberi kemudahan bagi departemen tersebut untuk memecat para pejabat yang diduga bersalah.
Salah seorang pejabat tinggi di departemen itu mengatakan pihak berwenang “akan bersikap aktif dan agresif mengupayakan tindakan disipliner” terhadap para pejabat yang melanggar nilai-nilai badan tersebut.
Salah seorang pejabat yang dipecat adalah direktur sebuah rumah sakit veteran di Georgia, di mana para pegawai memasukkan data yang dipalsukan untuk menyembunyikan waktu tunggu yang lama bagi para veteran yang ingin membuat janji pemeriksaan dengan dokter.
Pejabat lainnya memimpin sebuah fasilitas di mana ratusan foto hasil Sinar X pasien tidak dievaluasi dan lebih banyak lagi data pasien yang dimanipulasi.
Badan veteran itu telah mengakui bahwa lambannya akses ke layanan kesehatan mungkin berkontribusi pada kematian sejumlah pasien pada tahun-tahun belakangan ini.
Ketika skandal layanan kesehatan veteran terbongkar beberapa bulan silam, pemimpin badan tersebut mengundurkan diri. Presiden Barack Obama mengangkat pemimpin baru, Robert McDonald, pensiunan eksekutif di salah satu perusahaan produk konsumsi terbesar di Amerika, Proctor & Gamble.
