Amerika memperingati Hari Perempuan Internasional dengan memberi penghormatan kepada sembilan perempuan aktivis dari seluruh dunia Yang telah menunjukkan "keberanian dan kepemimpinan yang luar biasa " dalam memperjuangkan hak-hak dan pemberdayaan perempuan.
Menteri Luar Negeri John Kerry dan Ibu Negara Michelle Obama memimpin upacara "Women of Courage" hari Jumat di Departemen Luar Negeri Amerika.
Sembilan perempuan yang diberi penghargaan termasuk Sersan Satu Malalai Bahaduri, anggota perempuan pertama Satuan Interdiksi Nasional Afghanistan, dan pengarang terkemuka Tibet Tsering Woeser karena berbicara di depan umum mengenai kondisi HAM bagi warga Tibet di Tiongkok. Woeser tidak dapat menghadiri upacara tersebut karena pihak berwenang Tiongkok tidak memberinya paspor.
Aktivis HAM perempuan dari Honduras, Nigeria, Rusia, Somalia, Suriah dan Vietnam juga menerima penghargaan dalam upacara itu, yang telah diadakan tiap tahun sejak tahun 2007.
Departemen Luar Negeri Amerika tidak jadi memberikan penghargaan “Women of Courage” kepada aktivis HAM Mesir Samira Ibrahim karena dia diduga membuat pernyataan anti-Yahudi dan anti-Amerika.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Victoria Nuland mengatakan Deplu "menganggap beberapa pernyataan publik yang telah ia sampaikan tidak pantas" dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Amerika.
Menteri Luar Negeri John Kerry dan Ibu Negara Michelle Obama memimpin upacara "Women of Courage" hari Jumat di Departemen Luar Negeri Amerika.
Sembilan perempuan yang diberi penghargaan termasuk Sersan Satu Malalai Bahaduri, anggota perempuan pertama Satuan Interdiksi Nasional Afghanistan, dan pengarang terkemuka Tibet Tsering Woeser karena berbicara di depan umum mengenai kondisi HAM bagi warga Tibet di Tiongkok. Woeser tidak dapat menghadiri upacara tersebut karena pihak berwenang Tiongkok tidak memberinya paspor.
Aktivis HAM perempuan dari Honduras, Nigeria, Rusia, Somalia, Suriah dan Vietnam juga menerima penghargaan dalam upacara itu, yang telah diadakan tiap tahun sejak tahun 2007.
Departemen Luar Negeri Amerika tidak jadi memberikan penghargaan “Women of Courage” kepada aktivis HAM Mesir Samira Ibrahim karena dia diduga membuat pernyataan anti-Yahudi dan anti-Amerika.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Victoria Nuland mengatakan Deplu "menganggap beberapa pernyataan publik yang telah ia sampaikan tidak pantas" dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Amerika.