Departemen Luar Negeri Amerika hari Senin menyingkirkan sebuah tulisan dari salah satu situs webnya yang menggambarkan resor Mar-a-Lago milik Presiden Donald Trump, setelah mendapat kritik tajam bahwa tulisan tersebut tampaknya mempromosikan kepentingan bisnis pribadi presiden.
Konten tersebut merupakan bagian dari situs web bernama Share America dan dipublikasikan pada tanggal 4 April, tapi disebarluaskan secara luas melalui akun media sosial di beberapa kedutaan Amerika.
“Tujuan artikel ini untuk menginformasikan kepada publik tentang di mana Presiden telah menjadi tuan rumah bagi beberapa pemimpin dunia. Kami menyesalkan adanya kesalahan persepsi dan telah menyingkirkan tulisan tersebut,” demikian sebuah pernyataan yang dipasang di tempat tulisan yang telah dihapus tersebut.
Trump telah memiliki Mar-a-Lago sejak tahun 1985 dan klub itu mengenakan biaya keanggotaan dua kali lipat menjadi $200.000 setelah pemilihannya pada bulan November. Presiden Trump telah berkunjung ke sana tujuh kali sejak menjabat, termasuk perjalanan untuk menjadi tuan rumah bagi Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Perjalanan itu telah menuai kritikan karena biaya yang tinggi.Seorang pejabat Gedung Putih, yang berbicara dengan kantor berita Reuters tanpa menyebut namanya, mengatakan bahwa Gedung Putih sebelumnya tidak mengetahui adanya artikel di situs web Deplu AS itu, dan menolak berkomentar lebih lanjut mengenai masalah tersebut. [lt]
