Dewan Keamanan PBB diharapkan dengan suara bulat menyetujui resolusi yang menyerukan diakhirinya kekerasan di Burundi dan mengancam sanksi terhadap siapa saja yang menghadang jalan menuju solusi damai.
Kebijakan itu mengungkapkan keprihatinan tentang ketidakamanan yang terus meningkat di Burundi dan tidak adanya dialog antara partai-partai di sana. Dewan itu juga mendesak semua pihak agar bekerja sama dalam upaya mediasi yang dipimpin oleh Presiden Uganda Yoweri Museveni.
Resolusi itu meminta agar Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon memberi informasi terbaru kepada Dewan terkait situasi di sana dalam waktu 15 hari dan "opsi saat ini mengenai kehadiran PBB di Burundi pada masa depan.
" Diplomat di New York, Rabu mengatakan PBB bisa segera mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Burundi jika negara Afrika Timur itu tidak segera kembali tenang. [uh]