Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat menyetujui perpanjangan selama satu tahun untuk pasukan penjagaan perdamaian gabungan PBB-Uni Afrika di daerah Darfur, Sudan barat, tempat konflik mengalami skalasi, dan menolak tuntutan pemerintah Sudan agar pasukan itu pergi.
Resolusi yang disetujui hari Senin (29/6) oleh Dewan Keamanan mempertahankan besarnya pasukan itu, yaitu 15.845 personel militer dan 3.403 polisi, dan mengutarakan keprihatinan mendalam akan sangat memburuknya keadaan keamanan tahun ini.
Duta Besar Inggris di PBB, Matthew Rycroft mengatakan, tahun 2014 mengalami tingkat paling buruk penderitaan di Darfur dalam 10 tahun, dan menekankan “sekarang bukan waktunya untuk menghentikannya.”
Duta Besar Amerika Samantha Power mengatakan mengingat sangat tingginya tingkat kekerasan dan lebih dari 2,5 juta orang mengungsi di dalam wilayah Sudan, pasukan PBB lebih dibutuhkan sekarang daripada kapanpun.