Sejumlah pesohor, di antaranya Pangeran Harry, penyanyi Elton John menuntut penerbit surat kabar Daily Mail karena dianggap telah menyadap telepon dan melakukan pelanggaran privasi. Sebuah firma hukum mengatakan pada Kamis (5/10).
Tuntutan tersebut tak hanya dilakukan oleh mereka, tetapi juga oleh sejumlah tokoh lainnya, seperti aktris Sadie Frost dan Elizabeth Hurley.
Menurut sebuah pernyataan dari firma hukum Hamlins --yang mewakili Harry, putra bungsu Raja Charles -- mereka telah menjadi korban pelanggaran privasi yang dilakukan oleh Associated Newspapers.
Disebutkan bahwa pelanggaran tersebut termasuk menempatkan alat pendengar di dalam mobil dan rumah, melakukan peretasan secara langsung, membayar petugas polisi untuk informasi sensitif, dan menyamar untuk mendapatkan catatan medis.
"Mereka sekarang bersatu untuk mengungkap kebenaran dan meminta pertanggungjawaban para jurnalis sepenuhnya, banyak dari mereka yang masih memegang posisi otoritas dan kekuasaan senior hari ini," kata Hamlins dalam sebuah pernyataan.
Sementara pihak penerbit membantah tuduhan tersebut. "Kami benar-benar menyangkal fitnah yang tidak masuk akal ini yang tampaknya tidak lebih dari upaya yang direncanakan dan diatur sebelumnya untuk menyeret the Mail ke dalam skandal peretasan telepon tentang artikel-artikel yang berusia hingga 30 tahun," kata juru bicara penerbit.
Harry, Duke of Sussex, telah mengajukan sejumlah tuntutan hukum terhadap pemberitaan Associated Newspapers. Dia saat ini juga tengah menggugat Mail on Sunday atas tuduhan pencemaran nama baik. Sebelumnya istri Harry, Meghan Markle, berhasil memenangkan gugatan terkait penerbitan surat pribadi yang dikirimkan ke ayahnya.
Hubungan pasangan itu dengan pers tabloid Inggris runtuh setelah pernikahan mereka pada 2018, dan mereka sebelumnya menegaskan "tidak terlibat" lagi dengan empat surat kabar utama Inggris, termasuk Daily Mail. [sa/ah]
Forum