Dinas Intelijen Afghanistan menyatakan telah menangkap 13 tersangka militan ISIS dalam sebuah penggerebekan di Kabul.
Direktorat Keamanan Nasional (NDS) mengatakan melalui sebuah pernyataan, sejumlah orang asing ada di antara mereka yang ditangkap. Jaringan ISIS mendalangi serangan-serangan bom bunuh diri di ibukota Afghanistan baru-baru ini.
Pekan lalu, seorang militan ISIS melangsungkan serangan bom bunuh diri yang menarget sebuah pusat kebudayaan Muslim Syiah di Kabul, menewaskan lebih dari 40 orang dan melukai sekitar 90 lainnya.
Penangkapan di Kabul pada hari Rabu (3/1) berlangsung satu hari setelah militer Amerika Serikat mengatakan, salah seorang tentaranya tewas dan empat lainnya terluka dalam sebuah bentrokan senjata di Achin, sebuah distrik yang bergejolak di bagian timur propinsi Nangarhar. Tidak ada rincian mengenai para penyerang itu.
Distrik Achin dikenal sebagai tempat persembunyian ISIS. Sejumlah jurnalis mengutip pernyataan beberapa pejabat setempat yang mengatakan bahwa serangan hari Senin (1/1) terhadap pasukan Amerika di Achin dilangsungkan oleh para militan ISIS. [ab/uh]