Dinas Rahasia Amerika mengatakan menghadapi masalah anggaran dan tidak dapat membayar uang lembur untuk para agen rahasia, karena kewalahan menangani biaya melindungi Presiden Donald Trump.
Kepala Dinas Rahasia, Randolph “Tex” Alles, mengatakan hari Senin (21/8) bahwa Dinas Rahasia Amerika tidak akan mampu membayar uang lembur 1.100 agen setelah September karena pemerintah membatasi anggaran untuk gaji.
Dalam sebuah pernyataan ia menyebut deficit anggaran itu disebabkan biaya melindungi Presiden Trump dan keluarganya dan “peningkatan tempo operasional secara keseluruhan,” yang menurutnya sudah berlangsung selama hampir satu dasawarsa.
Dalam wawancara dengan harian USA Today, Alles mengatakan “Presiden Trump memiliki keluarga besar, dan kewajiban kami digariskan dalam undang-undang. Saya tidak dapat mengubahnya, saya tidak dapat fleksibel.”
Dinas Rahasia melindungi 42 orang siang malam, yang berarti 11 orang lebih banyak daripada ketika Obama menjadi presiden. Jumlah itu mencakup para pejabat dalam pemerintahan Trump, dan anggota keluarga Trump yang jumlahnya 18 orang.
Dinas Rahasia diwajibkan melindungi empat anak Trump yang sudah dewasa, termasuk selagi mereka melakukan perjalanan bisnis atau liburan. [ds]