Presiden China Xi Jinping melakukan kunjungan kenegaraan tiga hari ke Rusia yang bertujuan menegaskan kerja sama Rusia-China - dan hubungan eratnya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin – pada saat hubungan mereka dengan Amerika sedang tegang.
Seolah bertepatan peringatan ke-70 pembentukan hubungan diplomatik, lawatan kenegaraan itu dilakukan selagi kedua pemimpin berseteru atas perlakuan Amerika terhadap kedua negara. Amerika menjatuhkan sanksi terhadap Rusia sejak 2014 dan saat ini terlibat perang dagang dengan China.
"Orang umumnya cenderung pergi ke tempat-tempat yang mereka sukai," ujar Mikhail Korostikov, pengamat Asia-Pasifik untuk harian Kommersant, dalam menjelaskan kedekatan Putin dan Xi. "Tetapi konflik dengan Amerika yang dihadapi kedua negara membuat mereka lebih dekat."[ka]