Diplomat-diplomat dari enam negara besar siap berunding di PBB selagi Amerika terus mendorong pemberlakuan sanksi baru lagi terhadap program nuklir Iran.
Duta Besar dari lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB - Inggris, Tiongkok, Perancis, Rusia dan Amerika - ditambah Jerman, dijadwalkan akan bertemu di New York hari Rabu untuk membahas kemungkinan sanksi bagi Iran.
Dalam sebuah langkah menentang hari Rabu, Iran mengumumkan telah berhasil memproduksi kumpulan pertama uranium tingkat tinggi dalam jumlah yang signifikan.
Ketua badan nuklir Iran, Ali Akbar Salehi, mengatakan Iran telah memperkaya lima kilogram uranium dengan kemurnian 20 persen. Para ahli mengatakan diperlukan uranium berkadar 90 persen untuk membuat senjata nuklir.
Para anggota Dewan Keamanan sedang mempertimbangkan langkah-langkah penekanan untuk membujuk Iran agar menghentikan pengayaan uraniumnya.
Para pemimpin dunia yakin Iran diam-diam berusaha memproduksi senjata nuklir, tuduhan itu disangkal Iran.
Diplomat-Diplomat PBB Rundingkan Sanksi Bagi Iran
Inggris, Tiongkok, Perancis, Rusia, AS dan Jerman bertemu di New York hari Rabu untuk membahas kemungkinan sanksi bagi Iran.