Beijing mengatakan kepada Rusia bahwa pihaknya akan terus meningkatkan "koordinasi strategis" dengannya terlepas dari gejolak internasional, kata Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan, Selasa (19/4).
Wakil Menteri Luar Negeri China Le Yucheng memberikan jaminan ini kepada duta besar Rusia untuk China, Andrey Denisov, pada Senin (18/4), menurut pernyataan itu.
Le menegaskan adanya peningkatan hampir 30 persen dalam perdagangan China-Rusia dalam tiga bulan pertama tahun ini sebagai bukti "ketahanan dan kekuatan endogen" dari kerja sama antara kedua negara, menurut pernyataan itu.
Kedua pria itu juga membahas Ukraina.
China telah menahan diri untuk tidak mengutuk Rusia atas aksi agresinya Ukraina, di mana PBB mengatakan ada lebih dari 2.000 kematian warga sipil sejak perang dimulai pada 24 Februari.
Rusia membantah menargetkan warga sipil dalam aksi yang disebutnya sebagai "operasi khusus.” [ah/rs]