Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan bahwa negara-negara harus berbuat lebih banyak dan lebih cepat untuk memberi bantuan kemanusiaan ke Gaza. Ia menilai situasi di Gaza sebagai tragedi buatan manusia.
Sewaktu mengunjungi perbatasan Rafah di sisi Mesir pada Senin (9/9), Borrell mengatakan: "Satu kengerian tidak dapat membenarkan kengerian lainnya."
Ia menekankan bahwa Uni Eropa akan terus mendukung Palestina tetapi perlu ada solusi politik.
"Karena memberi makan malam seseorang untuk dibunuh besok bukanlah solusi yang tepat," katanya.
Ketika ditanya tentang kemungkinan pengerahan pasukan penjaga perdamaian di Gaza, Borrell mengatakan bahwa hal itu belum memungkinkan, tetapi hukum dan ketertiban pada akhirnya harus dipulihkan guna mencegah Jalur Gaza menjadi "Mogadishu baru."
"Seseorang harus menjaga ketertiban umum di Gaza. Saya tidak tahu siapa, tetapi yang pasti, pertama-tama, Otoritas Palestina bertanggung jawab atas hal itu. Namun, menurut saya Otoritas Palestina akan membutuhkan banyak dukungan jika hukum dan ketertiban harus dipulihkan di Gaza," kata Borrell.
Borrell bertemu Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sissi Senin. Pada Selasa (10/9), ia dijadwalkan berpidato di hadapan Liga Negara-negara Arab. [ka/ns]
Forum