Pejabat di Tiongkok timur telah menangguhkan perluasan sebuah kompleks pabrik petrokimia setelah demonstrasi berhari-hari yang dilancarkan penduduk yang khawatir akan dampak polusi di kawasan itu.
Pejabat kota di Ningbo mengatakan hari Minggu bahwa perluasan pabrik petrokimia itu ditangguhkan sementara diadakan “peninjauan ilmiah” atas dampaknya terhadap lingkungan. Pabrik petrokimia yang terletak di distrik Zhenhai di kota Ningbo itu adalah milik anak perusahaan Sinopec, perusahaan kilang minyak Tiongkok yang besar.
Laporan-laporan mengatakan, ribuan penduduk Ningbo turun ke jalan beberapa hari sebelum pemerintah kota akhirnya menangguhkan proyek itu. Para aktivis mengatakan, polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran. Menurut polisi, demonstran menjungkir-balikkan sejumlah kendaraan dan menyerang polisi.
Kata para pejabat, walikota Ningbo dan kepala Partai Komunis lokal kemarin bertemu dengan penduduk untuk mendengar keluhan mereka tentang pabrik petrokimia itu. Tidak jelas apakah pemerintah kota akan membatalkan proyek itu atau melanjutkannya setelah kemarahan penduduk menurun.
Pejabat kota di Ningbo mengatakan hari Minggu bahwa perluasan pabrik petrokimia itu ditangguhkan sementara diadakan “peninjauan ilmiah” atas dampaknya terhadap lingkungan. Pabrik petrokimia yang terletak di distrik Zhenhai di kota Ningbo itu adalah milik anak perusahaan Sinopec, perusahaan kilang minyak Tiongkok yang besar.
Laporan-laporan mengatakan, ribuan penduduk Ningbo turun ke jalan beberapa hari sebelum pemerintah kota akhirnya menangguhkan proyek itu. Para aktivis mengatakan, polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran. Menurut polisi, demonstran menjungkir-balikkan sejumlah kendaraan dan menyerang polisi.
Kata para pejabat, walikota Ningbo dan kepala Partai Komunis lokal kemarin bertemu dengan penduduk untuk mendengar keluhan mereka tentang pabrik petrokimia itu. Tidak jelas apakah pemerintah kota akan membatalkan proyek itu atau melanjutkannya setelah kemarahan penduduk menurun.