Presiden Amerika Donald Trump Jumat tengah malam (2/10) mencuit dari ruma sakit Walter Reed National Military Medical Center di Bethesda, Maryland, bahwa ia baik-baik saja, dan menyampaikan rasa terima kasihnya.
Trump menuju ke rumah sakit dengan helikopter Marine One, Jumat malam (2/10), di mana ia diperkirakan akan berada di sana selama beberapa hari.
Ketika berjalan meninggalkan Gedung Putih, Trump melambaikan tangan dan mengacungkan jempolnya kepada wartawan. Setelah helikopter yang membawanya mendarat di rumah sakit, Trump berjalan ke arah kendaraan yang membawanya ke pintu masuk rumah sakit.
“Demi kehati-hatian, dan sesuai rekomendasi dokter dan pakar medisnya, presiden akan bekerja dari kantor kepresidenan di Walter Reed selama beberapa hari,” ujar juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany dalam sebuah pernyataan.
Menurut pejabat-pejabat Gedung Putih, tidak ada peralihan kekuasaan dari presiden berusia 74 tahun itu kepada Wakil Presiden Mike Pence, yang kini berada di kediaman resminya.
Trump “tetap bersemangat, hanya memiliki gejala ringan dan telah bekerja sepanjang hari ini,” tambah McEnany.
Kurang dari 24 jam setelah didiagnosa terjangkit virus corona, presiden diberi antibodi polyclonal Regeneron. “Trump menerima satu dosis single antibodi poliklonal Regeneron,” ujar dokter kepresidenan, Sean Conley, dalam memo yang dikeluarkan McEnany. “Infus diberikan tanpa insiden.”
Regeneron pekan lalu melaporkan antibodi dosis tinggi, REGN-COV2, telah menekan lebih cepat virus pada pasien yang tidak dirawat di rumah sakit, dan berpotensi membuat mereka lebih lekas pulih.
Hingga Jumat siang “presiden lelap tapi tetap bersemangat,” ujar Conley, yang juga komandan Angkatan Laut Amerika.
Laporan media mengutip sejumlah sumber mengatakan Trump sempat merasa kedinginan, demam dan sakit kepala.” Sementara Ibu Negara “tetap sehat dan hanya batuk ringan dan sakit kepala; anggota keluarga lainnya sehat dan hasil uji medis mereka negatif.” [em/pp]