Pimpinan Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan dia yakin krisis pengungsi Eropa sedang membahayakan nasib zona Schengen yang dibanggakan benua itu.
Christine Lagarde, direktur IMF, mengatakan hari Sabtu membengkaknya jumlah pengungsi di Eropa telah mendorong persetujuan Schengen ke “titik kritis.”
Ketika ditanya di Forum Ekonomi Dunia di Davos apakah krisis itu menempatkan kawasan Schengen terancam berakhir, Lagarde mengatakan, “Ya, saya kira demikian.”
Kawasan Schengen terdiri dari 26 negara Eropa yang memutuskan untuk menghapuskan pemeriksaan paspor di perbatasan bersama mereka, yang memungkinkan warga negara-negara zona Schengen melakukan perjalanan internasional dengan bebas.
Eropa sedang menghadapi krisis ekonomi paling buruk sejak Perang Dunia Kedua. Hampir sejuta pengungsi telah datang ke Jerman sendiri.
Banyak migran, yang mencari kehidupan yang lebih baik, mengungsi dari perang dan kemiskinan di negara-negara Timur-Tengah dan Afrika. [gp]