Direktur Komunikasi Gedung Putih Hope Hicks, salah satu orang kepercayaan Donald Trump sebelum menjadi presiden, mengundurkan diri.
"Hope luar biasa dan telah bekerja keras selama tiga tahun terakhir," kata Trump dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Rabu (28/2) malam. "Dia pintar dan bijaksana, orang yang benar-benar hebat. Saya akan kehilangan dia, tapi ketika dia mengatakanan kepada saya tentang keinginannya mengejar peluang lain, saya sepenuhnya mengerti. Saya yakin kami akan bekerja sama lagi di masa depan."
Hope Hicks, 29 tahun, adalah direktur komunikasi Gedung Putih termuda. Dia menolak menjawab berbagai pertanyaan dalam sesi tertutup Komisi Intelijen DPR pada Selasa (27/2).
Baca: Hicks Tolak Sejumlah Peranyaan Komisi Intelijen DPR AS
Hicks memberi tahu Komisi tersebut, menurut anggota Kongres, kadang-kadang dia diminta untuk “berbohong demi kebaikan”. Namun dia bersikeras bahwa dia tidak pernah berbohong dalam penyelidikan yang terkait dengan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden 2016, ketika kandidat Partai Republik Trump mengalahkan pesaing Demokrat, mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.
Sejumlah sumber mengatakan bahwa Hicks tampak gugup dan gemetar setelah diinterogasi komisi tersebut sepanjang hari Selasa.
Hicks sebelumnya juga telah diwawancarai oleh tim penyelidik khusus yang menangani penyelidikan Rusia tersebut. [as]