Pemain Argentina Lionel Messi meminta maaf kepada klub bola Paris St Germain (PSG) dan rekan satu timnya pada Jumat (5/5) setelah diskors karena melawat ke Arab Saudi pada awal pekan ini. Lawatan itu berbuntut pada absennya Messi dalam sesi latihan klubnya.
Media Prancis melaporkan bahwa Messi diskors selama dua minggu setelah terbang tanpa izin ke Arab Saudi. Padahal dia seharusnya berlatih bersama tim, sehari setelah pemimpin Liga 1 itu kalah telak dengan skor 3-1 dari Lorient pada Minggu (30/4).
"Saya sangat percaya bahwa saya akan mendapat hari libur setelah pertandingan seperti yang terjadi pada minggu-minggu sebelumnya. Saya telah mengatur perjalanan ini dan saya tidak dapat membatalkannya, (meski) saya pernah membatalkannya sebelumnya," kata Messi dalam sebuah video di Instagram.
"Saya minta maaf kepada rekan satu tim saya dan saya menunggu apa yang klub ingin lakukan dengan saya," tambah pemain depan Argentina itu.
Bos PSG Christophe Galtier mengatakan sebelumnya pada Jumat (5/5) bahwa dia tidak ada hubungannya dengan keputusan klub untuk menskors Messi. Akibat skorsing itu, Messi akan melewatkan dua pertandingan berikutnya di Troyes dan di kandang Ajaccio karena mereka ingin mempertahankan keunggulan Liga 1.
"Kita lihat nanti saat Leo kembali, kita lihat apa yang terjadi. Tentunya akan ada diskusi dengan seluruh klub, tapi juga dengan Leo," kata Galtier dalam konferensi pers.
PSG unggul lima poin dari Olympique de Marseille dengan lima pertandingan tersisa di musim ini.
Messi telah menerima tawaran resmi untuk bergabung dengan klub Arab Saudi Al-Hilal pada musim depan, sumber yang dekat dengan kapten Argentina mengatakan kepada Reuters. Sementara pemenang Piala Dunia yang akan berusia 36 bulan depan itu tidak memiliki opsi untuk memperpanjang kontrak di PSG.
Negara kaya minyak itu menunjuk Messi sebagai duta pariwisata pada tahun lalu dan Messi mengunjungi Jeddah pada Mei 2022.
Dia kembali pada Januari untuk melakukan laga persahabatan dengan PSG melawan tim bintang Liga Saudi, ketika dia menghadapi saingan berat Cristiano Ronaldo.
Pelatih Al Hilal Ramon Diaz, bagaimanapun, menolak adanya klaim bahwa klub Saudi itu berusaha menarik Messi untuk bergabung. Pasalnya mereka saat ini sedang fokus pada pertandingan Urawa Red Diamonds di leg kedua final Liga Champions Asia. [ah/ft]
Forum