Tautan-tautan Akses

Ditangkap dalam Penyelidikan Perdagangan Seks, Sean “Diddy” Combs akan Disidang di New Yok


FILE - Tokoh musik dan pengusaha Sean "Diddy" Combs saat menghadiri Billboard Music Awards di Las Vegas, 15 Mei 2022. (Jordan Strauss/Invision/AP, Arsip)
FILE - Tokoh musik dan pengusaha Sean "Diddy" Combs saat menghadiri Billboard Music Awards di Las Vegas, 15 Mei 2022. (Jordan Strauss/Invision/AP, Arsip)

Salah satu tokoh paling berpengaruh dalam musik hip-hop, Sean "Diddy" Combs, ditangkap di Manhattan (16/9), enam bulan setelah rumah mewahnya di Los Angeles dan Miami digerebek otoritas federal untuk penyelidikan perdagangan seks.

Sean "Diddy" Combs diperkirakan akan hadir di hadapan hakim federal di New York, Selasa (17/9) setelah dakwaannya atas tuduhan pidana yang dirahasiakan.

Sang maestro musik ditangkap Senin malam (16/9) di Manhattan, kira-kira enam bulan setelah otoritas federal yang melakukan penyelidikan perdagangan seks menggerebek rumah mewahnya di Los Angeles dan Miami.

Jaksa AS Damian Williams mengatakan surat dakwaan yang merinci dakwaan tersebut diperkirakan akan dibuka pada Selasa pagi.

Selama setahun terakhir, Combs telah digugat oleh orang-orang yang mengatakan bahwa dia melakukan pelecehan fisik atau seksual terhadap mereka. Dia membantah sebagian besar tuduhan tersebut dan pengacaranya, Marc Agnifilo, menyebut dakwaan baru tersebut sebagai "penuntutan yang tidak adil."

“Dia orang yang tidak sempurna, tapi dia bukan penjahat,” kata Agnifilo dalam pernyataannya, Senin malam.

Combs (54 tahun), diakui sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam hip-hop sebelum munculnya banyak tuduhan setahun terakhir ini yang mengubahnya menjadi paria industri.

Mantan Pacar “Diddy” Mengaku Bertahun-tahun Dipukuli dan Diperkosa

Pada bulan November lalu mantan pacarnya, penyanyi R&B, Cassie yang memiliki nama resmi Casandra Ventura, mengajukan tuntutan hukum yang menyatakan bahwa Combs telah memukuli dan memperkosanya selama bertahun-tahun. Dia menuduh Combs memaksa dia, dan orang lain, melakukan hubungan seks yang tidak diinginkan di lingkungan yang dipicu oleh narkoba.

(FILE) Penyanyi dan model Cassie Ventura (kiri) dan maestro rap P Diddy (alias Sean Combs) tiba di pesta tradisional Clive Davis pada malam Penghargaan Grammy Tahunan ke-60 di New York, 28 Januari 2018. (Jewel SAMAD / AFP)
(FILE) Penyanyi dan model Cassie Ventura (kiri) dan maestro rap P Diddy (alias Sean Combs) tiba di pesta tradisional Clive Davis pada malam Penghargaan Grammy Tahunan ke-60 di New York, 28 Januari 2018. (Jewel SAMAD / AFP)

Gugatan itu diselesaikan dalam satu hari tetapi beberapa bulan kemudian CNN menayangkan rekaman keamanan hotel yang menunjukkan Combs meninju dan menendang Cassie dan melemparkannya ke lantai. Setelah video tersebut ditayangkan, Combs meminta maaf dengan mengatakan, "Saya merasa jijik saat melakukannya."

Namun Combs dan pengacaranya membantah tuduhan serupa yang dibuat oleh orang lain dalam serangkaian tuntutan hukum.

Dalam sebuah pernyataan hari Selasa, Douglas Wigdor, pengacara Cassie, mengatakan "baik Ms. Ventura maupun saya tidak akan berkomentar apa pun." “Kami menghargai pengertian Anda dan jika ada perubahan, kami pasti akan memberi tahu Anda,” tambahnya.

Beragam Gugatan Hukum Diajukan terhadap “Diddy”

Seorang perempuan mengatakan Combs memperkosanya dua dekade lalu ketika dia berusia 17 tahun. Seorang produser musik menggugatnya dengan mengatakan Combs memaksanya berhubungan seks dengan pelacur.

Perempuan lain, April Lampros, mengatakan Combs melakukan "hubungan seksual yang mengerikan" padanya, dimulai ketika dia masih menjadi mahasiswa pada tahun 1994.

FILE - Agen Investigasi Keamanan Dalam Negeri memasukkan sebuah kotak ke dalam mobil di pintu masuk rumah produser dan musisi AS Sean "Diddy" Combs di Star Island di Miami Beach, 25 Maret 2024. (GIORGIO VIERA / AFP)
FILE - Agen Investigasi Keamanan Dalam Negeri memasukkan sebuah kotak ke dalam mobil di pintu masuk rumah produser dan musisi AS Sean "Diddy" Combs di Star Island di Miami Beach, 25 Maret 2024. (GIORGIO VIERA / AFP)

Associated Press biasanya tidak menyebutkan nama orang-orang yang mengatakan mereka telah mengalami pelecehan seksual kecuali mereka mengungkapkannya secara terbuka, seperti yang dilakukan Cassie dan Lampros.

Combs, pendiri Bad Boy Records, telah keluar dari masalah hukum sebelumnya.

Pada tahun 2001, dia dibebaskan dari dakwaan terkait penembakan klub malam Manhattan dua tahun sebelumnya yang melukai tiga orang. Anak didiknya saat itu, Shyne, dihukum karena penyerangan dan tuduhan lainnya dan menjalani hukuman sekitar delapan tahun penjara. [em/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG