Polisi Italia telah menangkap 15 Muslim Afrika yang diduga melemparkan 12 orang Kristen hingga tewas dari sebuah perahu migran di Laut Tengah.
Polisi di ibukota Sisilia, Palermo, mengatakan mereka ditangkap atas tuduhan pembunuhan beberapa bermotif kebencian agama.
Mereka yang ditangkap berasal dari Pantai Gading, Mali dan Senegal. Para korban melaporkan para penyerang telah melemparkan 12 orang Nigeria dan Ghana ke laut dan mengancam para penumpang Kristen lainnya.
Sementara itu, sebuah kapal Italia menyelamatkan sekitar 70 migran Jumat dini hari, termasuk 20 perempuan, 47 laki-laki dan dua anak, dan membawa mereka ke pulau Lampedusa, di selatan Sisilia.
Ribuan migran, kebanyakan dari daerah-daerah yang dilanda perang di Afrika dan Timur Tengah, menempuh perjalanan berbahaya di Laut Tengah dengan harapan mencapai Eropa. Kelompok-kelompok kemanusiaan memperkirakan hingga bulan April tahun ini sekitar 500 orang tewas akibat kelaparan, kehausan, dan karena perahu yang berpelengkap minim dan terlalu banyak penumpang.
Para pejabat Uni Eropa mengatakan arus migran cenderung meningkat dalam beberapa bulan mendatang seiring dengan suhu udara yang semakin menghangat.
