Pemegang gelar juara lima kali Serena Williams tidak mengalami kekalahan awal yang telah membuat banyak petenis unggulan tersingkir dari Wimbledon. Serena mengalahkan Caroline Garcia 6-3, 6-2 hari Kamis untuk maju ke babak ketiga.
Sehari setelah Roger Federer memimpin daftar petenis-petenis besar yang tersingkir dalam babak kedua, Serena Williams peringkat teratas tak pernah terlihat terancam dalam menghadapi petenis Prancis peringkat ke-100 yang lolos babak kualifikasi
Serena Williams mematahkan servis dua kali dalam setiap set untuk maju ke babak berikutnya menghadapi petenis Jepang yang berpengalaman Kimiko Date-Krumm, sebagai petenis puteri tertua beusia 42 tahun yang mencapai babak ketiga dalam era terbuka Wimbledon.
Date-Krumm mengalahkan Alexandra Cadantu dari Rumania 6-4, 7-5 untuk maju ke babak ketiga untuk pertama kalinya sejak tahun 1996, ketika ia mencapai babak semifinal.
Sementara di bagian putera, peringkat teratas dunia, Novak Djokovic membuat turnamen Wimbledon tahun ini menjadi yang terburuk bagi petenis putera Amerika dalam 101 tahun.
Djokovic mengalahkan petenis Amerika Bobby Reynolds yang lolos babak kualifikasi dengan skor 7-6, 6-3, 6-1 hari Kamis untuk maju ke babak ketiga di All England Club. Ini berarti tidak satupun dari ke-11 petenis putera Amerika dalam turnamen Wimbledon yang lolos dari babak kedua, ini pertama kali ini terjadi sejak tahun 1912.
Tidak satupun petenis Amerika termasuk dalam turnamen tahun itu, meskipun tak satupun petenis Amerika pada tahun 1911 yang maju ke babak ketiga.
Reynolds memberi perlawanan mengejutkan dalam set pertama, namun Djokovic mendominasi tiebreak dan tidak menghadapi kesulitan setelah atap stadion di Centre Court ditutup.
Petenis Serbia itu sama sekali tidak menghadapi break point dan mematahkan servis Reynolds dua kali dalam set kedua dan ketiga.
Sehari setelah Roger Federer memimpin daftar petenis-petenis besar yang tersingkir dalam babak kedua, Serena Williams peringkat teratas tak pernah terlihat terancam dalam menghadapi petenis Prancis peringkat ke-100 yang lolos babak kualifikasi
Serena Williams mematahkan servis dua kali dalam setiap set untuk maju ke babak berikutnya menghadapi petenis Jepang yang berpengalaman Kimiko Date-Krumm, sebagai petenis puteri tertua beusia 42 tahun yang mencapai babak ketiga dalam era terbuka Wimbledon.
Date-Krumm mengalahkan Alexandra Cadantu dari Rumania 6-4, 7-5 untuk maju ke babak ketiga untuk pertama kalinya sejak tahun 1996, ketika ia mencapai babak semifinal.
Sementara di bagian putera, peringkat teratas dunia, Novak Djokovic membuat turnamen Wimbledon tahun ini menjadi yang terburuk bagi petenis putera Amerika dalam 101 tahun.
Djokovic mengalahkan petenis Amerika Bobby Reynolds yang lolos babak kualifikasi dengan skor 7-6, 6-3, 6-1 hari Kamis untuk maju ke babak ketiga di All England Club. Ini berarti tidak satupun dari ke-11 petenis putera Amerika dalam turnamen Wimbledon yang lolos dari babak kedua, ini pertama kali ini terjadi sejak tahun 1912.
Tidak satupun petenis Amerika termasuk dalam turnamen tahun itu, meskipun tak satupun petenis Amerika pada tahun 1911 yang maju ke babak ketiga.
Reynolds memberi perlawanan mengejutkan dalam set pertama, namun Djokovic mendominasi tiebreak dan tidak menghadapi kesulitan setelah atap stadion di Centre Court ditutup.
Petenis Serbia itu sama sekali tidak menghadapi break point dan mematahkan servis Reynolds dua kali dalam set kedua dan ketiga.