Dokter pribadi Michael Jackson, Dr. Conrad Murray, mengaku tidak bersalah terhadap tuduhan pembunuhan tidak sengaja dalam kematian mendadak bintang pop itu.
Dr. Murray mengatakan kepada hakim dalam pengadilan di Los Angeles pada hari Selasa bahwa dirinya tidak bersalah. Hakim menjadwalkan peradilan mulai tanggal 28 Maret atas tuduhan bahwa Murray memberi kepada Jackson obat bius kuat Propofol dan obat bius lain dalam dosis yang mematikan dan kemudian lalai memberi perawatan yang diperlukan.
Kematian Jackson pada usia 50 tahun telah diketahui sebagai akibat kemacetan pernapasan yang disebabkan obat.
Para saksi memberi keterangan dalam sidang pra-peradilan sebelumnya bulan ini bahwa dokter pribadi Jackson berusaha menyembunyikan bukti bahwa ia telah memberi anestesia kepada Jackson. Pihak berwenang juga menuduh Murray tidak cukup cepat memanggil ambulan.
Murray sudah mengaku ia memberi Jackson Propofol, tetapi ia mengatakan dosis yang ia berikan rendah sehingga tidak mungkin dapat mematikan Jackson. Pengacara Murray mengatakan kliennya sangat ingin memberitahu informasi yang diketahuinya. Bila Murray didapati bersalah, ia dapat dikenakan hukuman sampai empat tahun di penjara.