Kepolisian Meksiko menahan seorang dokter yang dituduh menggunakan obat-obatan yang telah terinfeksi yang mungkin menyebabkan wabah meningitis misterius di negara bagian Durango utara. Penyakit itu menewaskan sedikitnya 35 perempuan dalam beberapa bulan terakhir.
Polisi menangkap seorang dokter spesialis anestesi pada Selasa (7/2) dini hari, atas tuduhan praktik ilegal, termasuk penggunaan kembali obat-obatan di rumah sakit swasta tempat ia bekerja. Nama lengkap dokter itu tidak diungkapkan ke publik.
Penyakit meningitis biasanya dikaitkan dengan radang otak dan sumsum tulang belakang yang menyakitkan, sering kali disebabkan oleh virus atau dalam beberapa kasus disebabkan oleh bakteri atau jamur.
Pasien yang terifeksi di Durango kemungkinan besar terpapar oleh jamur meningitis, ketika menjalani prosedur pengobatan di rumah sakit yang sama tempat dokter itu bekerja, menurut jaksa negara bagian Durango, Sonia Garza.
Ia mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers pada Selasa di ibu kota negara bagian tersebut, bahwa prosedur pertama yang terkait dengan pasien yang terjangkit terjadi pada Agustus lalu. Banyak dari mereka diberikan anestesi untuk prosedur kebidanan.
"Dokter itu menjalankan prosedur tanpa ada kendali," kata Garza, seraya menambahkan bahwa dokter tersebut juga membawa obat sendiri untuk para pasiennya, termasuk obat-obatan yang tidak resmi.
Wabah itu menimbulkan kecemasan di Meksiko dan di kalangan lembaga internasional setelah kematian pertama akibat wabah itu dikukuhkan November lalu. [ps/jm]
Forum