Uni Eropa mengatakan donor internasional telah mengumpulkan 456 juta euro (sekitar Rp 7,7 Triliun) untuk membangun kilang desalinasi di Jalur Gaza untuk menyediakan air minum yang aman bagi sekitar 2 juta orang.
Dalam konferensi penggalangan dana di Brussels hari Selasa (20/3), Uni Eropa menawarkan lebih dari 77 juta euro, yang dikombinasikan dengan sumbangan lainnya akan memenuhi sekitar 80 persen biaya pembangunan kilang itu.
Penduduk di jalur pantai yang miskin itu mengandalkan akuifer bawah tanah untuk memenuhi kebutuhan air mereka, tetapi kualitasnya buruk.
Warga Palestina mengatakan bahwa kekurangan air menciptakan masalah kesehatan dan memperburuk ketegangan politik.
Uni Eropa mengatakan bahwa mendanai pembangunan kilang tersebut merupakan bagian dari upayanya untuk ikut membangun sebuah negara Palestina. [lt]