Kubu Partai Republik di DPR Amerika menyerukan pembelakuan peningkatan pagu pinjaman negara itu sehingga negara itu bisa membayar kewajiban-kewajibannya hingga pertengahan April mendatang.
Partai Republik di DPR Amerika mengatakan Jumat, majelis itu akan melakukan pemungutan suara minggu depan terkait rencana untuk menaikkan pagu hutang.
Amerika sudah mencapai batas pinjamannya sebesar 16,3 triliun dolar, tetapi masih punya dana cukup untuk memenuhi kewajiban finansialnya hingga sekitar pertengahan dan akhir Februari. Saat itu, negara bisa kehabisan uang untuk membayar semua hutangnya dan tidak bisa memenuhi kewajiban finansialnya.
Sampai sekarang kubu partai Republik di DPR selalu berkilah mereka hendak mengkaitkan peningkatan pagu hutang dengan pemotongan belanja pemerintah. Namun setelah terjadi perdebatan sengit dengan Kongres pada pertengahan 2011, Presiden Obama mengatakan ia tidak mau berunding lagi seputar batas pinjaman ini.
Minggu ini Presiden Obama mengatakan “tidak bersedia bertanggung jawab” apabila DPR tidak bersedia menaikkan batas pinjaman untuk membayar kewajiban finansial dari hutang yang sudah dibelanjakan.
Kubu Republik di DPR sepakat dengan rencana batas pinjaman jangka pendek ini setelah melakukan pertemuan di Virginia. Namun mereka mengatakan mereka tidak sepakat memberlakukan perpanjangan pagu hutang untuk kurun waktu lebih lama, kecuali kalau Senat meloloskan sebuah anggaran tahunan, sesuatu yang tidak pernah terjadi sejak 2009. Menurut mereka, apabila Kongres tidak menyepakati sebuah anggaran, maka anggota Kongres tidak akan memperoleh gaji mereka.
Partai Republik di DPR Amerika mengatakan Jumat, majelis itu akan melakukan pemungutan suara minggu depan terkait rencana untuk menaikkan pagu hutang.
Amerika sudah mencapai batas pinjamannya sebesar 16,3 triliun dolar, tetapi masih punya dana cukup untuk memenuhi kewajiban finansialnya hingga sekitar pertengahan dan akhir Februari. Saat itu, negara bisa kehabisan uang untuk membayar semua hutangnya dan tidak bisa memenuhi kewajiban finansialnya.
Sampai sekarang kubu partai Republik di DPR selalu berkilah mereka hendak mengkaitkan peningkatan pagu hutang dengan pemotongan belanja pemerintah. Namun setelah terjadi perdebatan sengit dengan Kongres pada pertengahan 2011, Presiden Obama mengatakan ia tidak mau berunding lagi seputar batas pinjaman ini.
Minggu ini Presiden Obama mengatakan “tidak bersedia bertanggung jawab” apabila DPR tidak bersedia menaikkan batas pinjaman untuk membayar kewajiban finansial dari hutang yang sudah dibelanjakan.
Kubu Republik di DPR sepakat dengan rencana batas pinjaman jangka pendek ini setelah melakukan pertemuan di Virginia. Namun mereka mengatakan mereka tidak sepakat memberlakukan perpanjangan pagu hutang untuk kurun waktu lebih lama, kecuali kalau Senat meloloskan sebuah anggaran tahunan, sesuatu yang tidak pernah terjadi sejak 2009. Menurut mereka, apabila Kongres tidak menyepakati sebuah anggaran, maka anggota Kongres tidak akan memperoleh gaji mereka.