DPR Amerika diperkirakan akan melakukan pemungutan suara, Kamis (4/5) mengenai rancangan undang-undang untuk membatalkan dan mengganti Undang-Undang Layanan Kesehatan, yang biasa dikenal sebagai Obamacare.
Ketua fraksi mayoritas di DPR Kevin McCarthy menyatakan keyakinannya bahwa akan ada cukup dukungan untuk meloloskan rancangan undang-undang tersebut di kalangan fraksi Republik yang menjadi mayoritas di DPR dan Senat, setelah upaya serupa gagal pada akhir Maret lalu.
McCarthy mengatakan rancangan undang-undang itu akan disetujui.
Pimpinan partai Republik, termasuk Presiden Donald Trump, telah berhari-hari berupaya meyakinkan para legislator untuk mendukung legislasi layanan kesehatan yang diusulkan partai.
Dua tokoh moderat partai Republik, Fred Upton dan Billy Long, Rabu (3/5) mengatakan akan mendukung legislasi itu setelah merundingkan amendemennya dengan Gedung Putih. Amendemen itu menambahkan pada legislasi yang diusulkan dana 8 miliar dolar untuk jangka lima tahun guna membantu warga yang mengidap penyakit mampu memiliki asuransi.
Upton, penyusun beberapa legislasi untuk membatalkan Obamacare sejak program itu diloloskan pada tahun 2010, mengatakan, amendemen itu akan mengurangi tekanan terhadap premi asuransi.
Tidak mengizinkan perusahaan asuransi menolak mereka yang menderita penyakit merupakan bagian penting dari program layanan kesehatan Obama, yang membuat sekitar 20 juta orang Amerika lainnya kini memiliki asuransi. Fraksi Republik menentang keras program tersebut, dengan alasan terlalu mahal dan secara tidak adil memaksa warga membeli asuransi atau menghadapi denda pajak. [uh/lt]
