Tanpa satu pun suara dari Partai Demokrat, DPR AS meloloskan RUU Reformasi Pajak, paket legislatif yang diinginkan Presiden Trump dan kubu Republik. KubuDemokrat menyatakan potongan pajak ini menguntungkan korporasi dan kaum berada, serta melambungkan defisit anggaran 1,5 trilyun dolar selama 10 tahun kedepan. Selengkapnya ikuti laporan Patsy Widakuswara dan tim VOA.
CG:
- Kevin Brady, Anggota DPR Partai Republik
- Carsten Brzeski, ING Bank
- Greg McBride, Bankrate.Com
- Ken Simonson, Asosiasi Nasional Ekonom Bisnis