Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS), Senin (21/12) malam, meloloskan rancangan undang-undang (RUU) akhir tahun yang masif. RUU itu mencakup paket bantuan virus corona bernilai $900 miliar dan anggaran tahunan pemerintah bernilai $1,4 triliun. RUU itu kini dikirim ke Senat untuk disetujui.
DPR meloloskan langkah bipartisan itu dalam dua bagian lewat dua pemungutan suara di mana para anggota hanya memiliki waktu beberapa jam untuk mengkaji lebih dari 5.000 halaman RUU itu.
Kini Senat harus menyetujui langkah itu sebelum tenggat tengah malam ini agar operasi pemerintah tetap didanai.
Kedua majelis itu juga telah mengesahkan RUU anggaran sementara selama satu minggu untuk mencegah dihentikannya sebagian operasi pemerintah dan memberi waktu pada Presiden Donald Trump untuk menandatangani legislasi masif itu.
Pemimpin mayoritas Senat Mitch McConnell, Senin (21/12), mengatakan pada wartawan bahwa pengesahan RUU itu di tingkat Senat mungkin akan berlangsung hingga larut malam. Namun, dia menambahkan bahwa para anggota Kongres “akan tetap berada di sini hingga kita selesai malam ini.”
RUU itu diloloskan DPR setelah perundingan selama beberapa minggu di mana para pemimpin faksi Demokrat dan Republik berselisih paham tentang seberapa besar bantuan pemerintah yang harus diberikan untuk membantu menanggulangi dampak pandemi virus corona. Kedua faksi juga berselisih tentang apakah seharusnya difokuskan pada hal-hal seperti tunjangan pengangguran atau mempertahankan jalannya perekonomian.
RUU ini juga diloloskan DPR di tengah melonjaknya perebakan virus corona yang hingga Senin (21/12) malam ini telah menjangkiti lebih dari 18 juta warga Amerika, atau bertambah lebih dari 200 ribu kasus per hari, sementara jumlah warga yang meninggal mencapai lebih dari 319 ribu orang. [em/ft]