Para pemimpin Kongres Amerika berharap bisa memulai pemungutan suara secepat mungkin untuk RUU anggaran belanja senilai $1,3 triliun yang disetujui sementara oleh para perunding Kongres, Rabu malam (21/3).
Para anggota Kongres punya waktu sampai Jumat tengah malam untuk menyetujui RUU itu dan mencegah penutupan sebagian operasi pemerintah untuk yang ketiga kalinya tahun ini.
DPR Amerika diperkirakan akan mengadakan pemungutan suara untuk RUU itu hari Kamis (22/3), diikuti voting sesegera mungkin oleh Senat, untuk memenuhi tenggat. RUU dengan upaya bipartisan itu tampaknya dipastikan akan lolos.
Baca juga: Kongres AS Berpacu Loloskan RUU Anggaran $1,3 Triliun
RUU itu, yang akan menyediakan anggaran bagi pemerintah hingga akhir September, mendapat dukungan dari Presiden Donald Trump, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari Rabu (21/3).
RUU itu akan memberi Presiden Trump peningkatan anggaran yang sangat besar untuk militer, termasuk kenaikan gaji 2,4 persen bagi personel militer.
Anggaran itu juga menyediakan dana $1,6 miliar untuk perintang dan pembangunan tembok sepanjang 150 kilometer di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko. Jumlah itu jauh di bawah $25 miliar yang diminta oleh Trump untuk proyek yang berulang kali digembar-gemborkannya dalam kampanye presiden 2016. [lt]