Seorang perempuan meledakan dirinya ketika dia berdiri dalam antrian bersama perempuan lain yang antri membeli minyak tanah untuk memasak. Ledakan itu menewaskan 3 orang.
Beberapa jam kemudian, pembom yang kedua meledakkan dirinya di daerah perniagaan kota itu, melukai 6 orang.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman itu. Namun, beberapa serangan pekan lalu telah dituduh dilakukan kelompok Islamis Boko Haram. Serangan itu telah mendorong pihak berwenang Kano membatalkan perayaan hari raya Idul Fitri.
Boko Haram juga dicurigai dalam serangan hari Sabtu di kota Kolofata, Kamerun, di mana sejumlah orang dibunuh dan lainnya diculik, termasuk walikota yang juga ulama Muslim, Seini Boukar Lamine, seluruh keluarganya dan isteri Wakil Perdana Menteri Ahmadou Ali.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan hari Senin bahwa Amerika Serikat mengutuk serangan keterlaluan Boko Haram, termasuk serangan akhir pekan lalu di Kamerun.